UNPI-CIANJUR.AC.ID -Pemerintah Kabupaten Sleman akan memfasilitasi kelanjutan pendidikan anak-anak warga eks Gafatar yang telah dipulangkan dari Kalimantan. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Sleman Arif Haryono. "Kami siap namun sampai sekarang, memang belum mendapat petunjuk mengenai hal itu,'' ujarnya.
Disdikpora Kabupaten Sleman juga belum mendapat data ada berapa banyak anak-anak usia sekolah dari warga eks Gafatar yang dipulangkan ke Sleman, menurutnya. jika ada yang usia sekolah dan mereka butuh layanan pendidikan, pihaknya siap memfasilitasi.
Jika nantinya siswa eks Gafatar itu ingin mengenyam pendidikan di Sleman, diingatkan agar sekolah-sekolah tidak menolak mereka. "Pada prinsipnya, anak-anak itu memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Jadi sekolah tidak boleh menolak anak-anak eks Gafatar yang ingin masuk sekolah,'' ujarnya.
Untuk siswa yang kemungkinan terlibat organisasi Gafatar ia mengaku tidak tahu dan belum ada laporan terkait hal itu. Ia akan meminta kepala UPT Pendidikan di masing-masing wilayah untuk mendata ada atau tidak siswa yang dilaporkan hilang, ujar Arif.
Ia menambahkan, "Namun tidak bisa serta-merta murid yang absen mengikuti pembelajaran dalam waktu lama lantas diindikasikan terlibat Gafatar. Ada berbagai kemungkinan alasan yang melatarbelakangi siswa tidak masuk sekolah dalam waktu lama."