UNPI-CIANJUR.AC.ID - Untuk menyampaikan dukungan penuh Indonesia untuk keketuaan Laos di ASEAN pada 2016, hari ini, Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi mengunjungi Vientiane, Laos.

Retno akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Laos Thongloun Sisoulith guna membahas berbagai hal dalam  menyukseskan keketuaan Laos itu yang bertema "Turning Vision into Reality for a Dynamic ASEAN Community", demikian keterangan pers Kementerian Luar Negeri RI. Retno juga juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Laos Thongsing Tammavong.

Selama hampir enam dekade sejak 30 Agustus 1957, Indonesia dan Laos telah menjalin hubungan diplomatik. Kedua negara juga menikmati hubungan perdagangan yang baik dengan total nilai perdagangan pada 2014 mencapai 55,80 juta dolar AS. Investasi Indonesia di Laos pada 2014 mencapai 1,1 juta dolar AS.

Selama 10 tahun terakhir (2004-2014) terdapat 188 peserta dari Laos yang mengikuti 89 kegiatan program kerja sama teknis di Indonesia dalam skema kerja sama "triangular", seperti pelatihan pada bidang tata kelola pemerintahan yang baik, UKM dan pariwisata.

Laos juga salah satu negara yang telah menerima program beasiswa Indonesia. 13 orang peserta Laos telah mengikuti skema program beasiswa seni dan budaya pada periode 2003-2015, dan 61 peserta telah bergabung dalam program darmasiswa untuk periode 1974-2015.