UNPI-CIANJUR.AC.ID - Sirkuit balap Mobil Formula 1 sekelas Monte Carlo, Monaco, yang menyuguhkan keindahan laut, bukit-bukit, dan bangunan heritage, segera hadir di Indonesia, yakni di Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata, Hiramsyah S Thaib, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, "Sirkuit jalan raya akan segera dibangun di Mandalika, Lombok. PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) telah memastikan dibangunnya Street-Race Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Lombok Tengah."
Sementara itu, Abdulbar M Mansoer, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), mengatakan, "Rencana pembangunan sirkuit jalan raya kelas dunia di Mandalika sudah diawali dengan penandatanganan MoU antara ITDC dengan Roadgrip Motorsports UK Ltd dan Mrk1 Consulting pada 20 Januari 2017 lalu."
Abdulbar menambahkan, "Sirkuit di KEK Mandalika ini akan dibangun dengan standar FIM and FIA untuk kelayakan penyelenggaraan kejuaraan dunia balap motor."
Ia mengatakan, "Karena value dan opportunity-nya sangat besar. Jadi semuanya harus disesuaikan dengan standar dunia."
Bila terealisasi, sirkuit jalan raya kelas dunia tadi akan menjadi sorotan dunia. Ratusan juta pasang mata akan terfokus di objek wisata Mandalika yang sudah dilabeli kuat Wonderful Indonesia itu. Dampak ekonominya pun tak sedikit.
Abdulbar memprediksi setidaknya ada Rp 3,9 triliun lebih yang bisa didulang dari tiap even kelas dunia yang digelar di Mandalika. Itu belum termasuk potensi tourism yang disebut-sebut bisa mencapai sekitar Rp 1,3 triliun. "Media valuenya lain lagi. Kalau even sekelas MotoGP bisa mencapai Rp 2,6 triliun. Belum lagi income dari tiket. Itu sebabnya kami ngotot membangun sirkuit kelas dunia di Mandalika."
Mirip dengan Singapura dan Monaco, sirkuit jalan raya di Mandalika akan bersifat musiman. Sirkuitnya terbuka untuk publik sepanjang tahun dan dapat diubah untuk menjamu event-event balap motor internasional.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya, mengatakan, "Planning yang matang, lalu actions yang cepat dengan prinsip WinWay, Wonderful Indonesia Way, Solid, Speed, Smart. Makin hebat atraksi, makin global standart, makin kuat positioning Mandalika sebagai destinasi prioritas."