UNPI-CIANJUR.AC.ID - Polisi menemukan bendera organisasi teror ISIS di rumah salah satu tersangka pengeboman di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton CH.
Anton saat meninjau lokasi pengeboman, Jumat pagi, berujar, "Kita sekarang bisa memastikan ini merupakan gerakan dari ISIS. Di salah satu rumah tersangka yang sudah kami geledah, didapatkan bendera ISIS."
ISIS telah mengklaim aksi ini merupakan salah satu gerakan mereka di media online, katanya. "Ini ada kaitannya dengan jaringan lama, tetapi masih dalam penyelidikan. Jaringan mereka itu seperti sel, artinya kadang hidup kadang mati."
Tim kepolisian telah bergerak dan mengejar kelompok dan aktor intelektual di balik penyerangan tersebut, ujarnya.
Untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat, polisi juga bekerja dengan tokoh-tokoh dan alim ulama seperti dari Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama.
Anton menjelaskan, "Karena, masalah terorisme ini bukan sekadar masalah fisik semata, tetapi menyangkut ideologi dan keyakinan. Sehingga ketika berperang melawan ideologi, Polri tidak bisa sendiri dan perlu ada bantuan dan dukungan dari para ahli di bidang ini."