UNPI-CIANJUR.AC.ID - Donald Trump menghujani pemimpin Rusia Vladimir Putin dengan berbagai pujian saat ia dan pesaingnya, Hillary Clinton, menjawab pertanyaan dari para veteran militer.
Presiden Rusia itu "merupakan pemimpin yang jauh lebih (baik) dari presiden kita (Obama)", kata calon presiden dari Partai Republik tersebut.
Kedua calon penghuni Gedung Putih itu tampil bergiliran di atas panggung masing-masing setengah jam, dalam acara di New York, Rabu (7/9) malam.
Saat jurnalis NBC Matt Lauer, yang bertindak sebagai pembawa acara, mempertanyakan pernyataan Donald Trump sebelumnya yang memuji Putin, Trump menjawab: "Dia (Putin) memang mendapatkan 82% rating persetujuan rakyat (dalam jajak pendapat)."
"Saya pikir ketika dia menyebut saya brilian saya akan menerima pujian itu, OK?" katanya pula.
Dia mengatakan Putin memiliki 'kontrol yang kuat atas negaranya.'
Trump juga mengandaikan bahwa jika ia terpilih pada pemilihan presiden bulan November nanti, "Saya berpikir bahwa saya akan bisa berhubungan baik dengan dia."
Desember lalu Trump mengatakan bahwa 'merupakan suatu kehormatan besar' bahwa Putin menyebutnya 'manusia penuh bakat.'
Sebelumnya, Pentagon menuduh Rusia menabur benih ketidakstabilan global. Lepas dari Rusia, Trump mendapat kecaman karena ia mendesak Rusia untuk meretas email Hillary Clinton.