Pekerjaan Rumah Di Sektor Pendidikan Harus Segera Dituntaskan
unpi/Medcom.id • Selasa, 29 Maret 2022 20:30 Wib
Sumber Foto : unpi/kenyayote.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Peluang bonus demografi akan sirna bila bangsa ini tidak segera berbenah menghadapi berbagai perubahan yang terjadi. Pekerjaan rumah di sektor pendidikan harus segera dituntaskan demi mewujudkan SDM tangguh dan berdaya saing di masa depan.
"Masalah yang dihadapi sektor pendidikan kita sangat kompleks, sehingga perlu sejumlah langkah strategis agar mampu menghadapi berbagai perubahan dengan memanfaatkan bonus demografi yang kita miliki," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat (Rerie), dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Maret 2022.
Saat ini, Indonesia sedang dalam proses menjemput peluang bonus demografi. Berdasarkan Sensus Penduduk 2020, persentase usia produktif (15-64 tahun) mencapai angka 70,72 persen merupakan aset yang sangat berharga dalam konteks pembangunan.
Pada tahun 2050, menurut perkiraan salah satu lembaga auditor dunia pada 2017, PDB Indonesia akan mencapai USD10,5 triliun dan menjadi salah satu negara ekonomi terbesar di dunia.
Rerie menyebut semua peluang tersebut hanya bisa dicapai bila Indonesia memiliki sumber daya manusia yang berdaya saing. Peran sektor pendidikan, kata dia, sangat penting untuk mempersiapkan hal itu.
Namun, saat ini sektor pendidikan nasional memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Hal itu untuk mewujudkan sistem pendidikan yang mampu melahirkan SDM tangguh dan berdaya saing.
Pekerjaan rumah yang sedang berjalan itu, kata Rerie, antara lain RUU Sisdiknas, upaya peningkatkan kualitas tenaga pengajar, pola pembelajaran yang adaptif dan pembuatan kurikulum, serta sejumlah pengembangan infrastruktur pendidikan untuk memperluas kesempatan belajar bagi seluruh anak bangsa.
Rerie menuturkan deretan pekerjaan rumah yang sangat mendasar dalam proses pengembangan sistem pendidikan nasional itu mesti segera dituntaskan lewat langkah-langkah efisien. Lebih lanjut Ririe menyebut kajian terhadap gap antara kebutuhan dan ketersediaan perangkat pendidikan untuk menghadapi perubahan yang terjadi saat ini, harus segera dilakukan.
Hal itu sebagai upaya mewujudkan sistem pendidikan nasional yang mampu melahirkan anak bangsa yang berkarakter, tangguh, dan bisa berjalan terukur. Rerie sangat berharap penuntasan deretan pekerjaan rumah di sektor pendidikan tersebut mendapat perhatian serius dari pemangku kepentingan. Mengingat, bangsa ini sangat memerlukan sistem pendidikan yang mumpuni untuk mewujudkan SDM berdaya saing dan mampu menjawab tantangan di masa depan