Kampus dan Industri Harus Formulasikan Kerja Sama Vokasi
unpi/republika • Kamis, 04 Juni 2020 11:20 Wib
Sumber Foto : zdnet.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meminta agar perguruan tinggi atau kampus dan dunia industri menformulasikan kerja sama di bidang pendidikan vokasi. Masa pandemi ini merupakan waktu yang tepat bagi kampus dan industri untuk menformulasikan kerja samanya.
"Terutama dalam bidang pariwisata," ujar Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Wikan Sakarinto.
Wikan menjelaskan sektor pariwisata akan bangkit lagi setelah pandemi COVID-19. Hal itu karena masyarakat butuh hiburan setelah lebih dari tiga bulan berada di rumah.
Pihak industri pun saat ini sedang berbenah selama pandemi. "Hanya saja, lebih selektif dalam melakukan kegiatan wisata. Tidak lagi dalam bentuk grup atau rombongan," jelasnya, dilansir Republika.
Untuk itu, Wikan meminta agar kampus maupun industri semakin mengeratkan kerja samanya untuk menyambut bangkitnya sektor pariwisata pada era new normal atau normal baru. Wikan menambahkan perubahan merupakan hal mutlak yang dilakukan. Bahkan tanpa adanya Covid-19, perubahan tetap harus dilakukan.
Saat ini, Kemendikbud sedang mempersiapkan 'pernikahan massal' perguruan tinggi dan industri. Kerja sama dengan industri merupakan suatu hal yang mutlak untuk dilakukan.
Wikan juga memuji STP Trisakti yang telah melakukan 'pernikahan' pada setiap program studi yang dimilikinya. Ke depan yang perlu dilakukan adalah mengeratkan kerja sama dengan industri.
"Kerja sama dengan industri jangan hanya sekedar di atas kertas, foto-foto maupun berita di media. Harus ada kerja sama konkrit," imbuh dia.
Perguruan tinggi, lanjut dia, harus bisa menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Pihak industri pun harus terlibat sejak awal dalam proses itu seperti penyusunan kurikulum.
Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, Fetty Asminiati mengatakan pihaknya melakukan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Pihaknya juga melakukan kerja sama dengan industri agar lulusan sesuai dengan kebutuhan industri.
"Kami yakin metode tersebut jalan keluar pada masa pandemi dan menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan," kata Fetty.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris