Perguruan Tinggi Diminta Ambil Peran Membangun Karakter Bangsa
unpi/medcom.id • Selasa, 12 Mei 2020 10:30 Wib
Sumber Foto : alaska.edu
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menegaskan pendidikan karakter tak hanya dilakukan pada tingkat sekolah dasar dan menengah. Namun, tingkat pendidikan tinggi juga dituntut mengambil peran.
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud Nizam menyebut penciptaan karakter unggul masih bisa dibentuk pada perguruan tinggi. Ini menjadi kunci penting pembangunan sumber daya manusia Indonesia.
"Perguruan tinggi juga memiliki tugas dalam mengembangkan sumber daya manusia yang mampu berpikir rasional, kritis, aktif, inovatif, berwawasan kebangsaan, dan mindset entrepreneur," kata Nizam.
Tugas pembentukan karakter tak lepas dari campur tangan dosen di perguruan tinggi. Menurut dia, dosen juga harus menjadi pusat penggerak sebagai inspirator, mitra, sahabat, pengajar bagi para mahasiswa untuk menyalurkan learning based outcome curriculum.
"Seperti kebijakan Merdeka Belajar, Kampus Merdeka untuk merelevansikan lulusan dengan kebutuhan masyarakat dan industri," jelas Nizam, dilansir Medcom.id.
Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan, Sunaryo Kartadinata menyebut pendidikan karakter sebagai pondasi kehidupan bermasyarakat. Semua pihak harus mengambil peran dalam terciptanya masyarakat berkarakter.
"Tugas tersebut menjadi tanggung jawab semua pihak seperti guru, tenaga pendidik, pemerintah, dan para pemangku kebijakan," kata Sunaryo.