Akses Internet ke Laman Kuliah Daring Kini Gratis
unpi/medcom.id • Kamis, 26 Maret 2020 10:30 Wib
Sumber Foto : commlabindia.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberikan akses gratis ke laman pembelajaran daring untuk mahasiswa. Baik itu laman belajar dari yang dikembangkan kampus maupun laman milik Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendikbud.
Plt. Dikti Kemendikbud Nizam menyampaikan, pihaknya kini tengah menggandeng sejumlah provider telekomunikasi yang salah satunya merupakan anak perusahaan telekomunikasi plat merah Telkom, yakni Telkomsel. Ia menjelaskan, bahwa saat ini telah terkumpul data platform pembelajaran daring dari berbagai perguruan tinggi, nantinya para provider akan memberikan akses gratis melalui IP khusus perguruan tinggi.
"IP address platform learning management system sudah kita daftarkan ke provider, supaya mahasiswa tidak dikenakan biaya saat mengakses platform pembelajaran daring yang disediakan kampus," jelas Nizam, dilansir Medcom.id.
Selain bisa mengakses learning management system perguruan tinggi masing-masing, saat ini mahasiswa juga bisa mengakses sistem pembelajaran daring yang disediakan kampus lain melalui jejaring Sistem Pembelajaran Daring (Spada). Hal ini guna mengantisipasi perguruan tinggi yang belum memiliki model pembelajaran daring.
Lebih lanjut Nizam menjelaskan, pembelajaran daring juga bisa dilakukan secara berbagi dengan perguruan tinggi yang ada di daerah. Bisa dengan melakukan sendiri atau bergabung dengan yang sudah ada.
"Misalnya kita memiliki Universitas Terbuka (UT) yang sudah terbiasa dengan melakukan pembelajaran daring, nanti perguruan tinggi lain juga dapat saling berkolaborasi dan sharing metode pembelajarannya," jelasnya.
Ketua Forum Dekan Teknik se-Indonesia (FDTI) periode 2019-2021 ini juga menyampaikan, di tengah situasi darurat seperti ini memang tidak melulu harus melakukan pembelajaran secara daring. Tapi juga bisa secara luring, yang mana itu dapat dilakukan dengan metode luring melalui pembelajaran kreatif sesuai semangat kebijakan kampus merdeka.
Ia mencontohkan, mahasiswa dapat mengerjakan tugas mandiri ataupun proyek-proyek yang dapat menambah wawasan keilmuan. Tugas mandiri ini dapat dikaitkan dengan upaya penanggulangan pandemik virus Korona, misalnya mahasiswa prodi teknik kimia, belajar membuat hand sanitizer yang saat ini sangat dibutuhkan masyarakat.
"Atau misalnya mahasiswa lain juga turut serta dalam pembuatan APD, untuk membantu para tenaga kesehatan. Banyak hal yang bisa dilakukan," ungkapnya.