UNPI-CIANJUR.AC.ID - Ada dua tantangan yang dihadapi mahasiswa setelah lulus jenjang kuliah. Yakni situasi dunia dan dalam negeri, menurut Rektor Unika Atma Jaya (UAJ), Dr. Agustinus Prasetyantoko.
Situasi dunia, terjadi berbagai gejolak krisis di berbagai belahan dunia. Di dalam negeri, akan dilaksanakan pemilihan umum yang memiliki dampak pada dinamika sosial politik yang cenderung memanas, kayabya, dilansir Republika.
"Terhadap situasi terakhir ini, tentu kita tak cukup berdiam diri, kita harus mengambil peran aktif untuk memastikan proses demokrasi yang secara rutin kita lakukan setiap 5 tahun sekali ini tak sampai meretas apalagi merobek kesatuan bangsa kita yang memang sudah dari awalnya sangat majemuk," katanya.
Tindakan kecil, seperti menseleksi berita yang akan sebarkan di sosial media, atau saring sebelum sharing, bisa menjadi langkah penting dalam situasi seperti sekarang ini, ujarnya.
Tantangan lainnya yang perlu dicermati adalah teknologi yang memampukan robot bukan hanya menjadi perangkat teknis yang membantu para pekerja tetapi mereka adalah pekerja itu sendiri.
Di masa depan, manusia dituntut memiliki kemampuan yang tak bisa diambilalih oleh robot, seperti kemampuan memecahkan masalah yang komplek secara kritis dan reflektif (complex problem solving dan critical thinking), kreatifitas dan empati, koordinasi dan negosiasi, serta hal lain yang memerlukan kapasitas insani.
Prasetyantoko menegaskan "revolusi digital tak berarti meminggirkan total manusia, namun jelas diperlukan pemakanaan baru akan pembagian kerja, wewenang dan peran antara human and machine. Manusia dituntut untuk melakukan tranformasi secara mendasar (fundamental shift) dan memaksimalkan genuine creativity-nya dengan belajar terus-menerus (long life learning)."
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris