UNPI-CIANJUR.AC.ID - Atletico Madrid berhak menyandang gelar juara Liga Europa setelah berhasil mengalahkan Olympique Marseille 3-0 di Stadion Groupama.
Marseille sebenarnya sempat mendominasi permainan di menit-menit awal. Les Olympiens bahkan nyaris mencetak keunggulan di menit keempat lewat aksi Valere Germain.
Germain berhasil menerima umpan terobosan cerdik Dimitri Payet di kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Jan Oblak. Sayang tembakannya masih melenceng.
Alih-alih cetak gol, gawang Marseille justru kebobolan di menit ke-21. Blunder Zambo Anguissa berhasil dimanfaatkan Antoine Griezmann untuk mengubah skor 1-0 untuk keunggulan Atletico.
Griezmann berhasil mengirimkan bola ke sudut kanan gawang untuk mengecoh kiper Steve Mandanda yang bergerak ke arah berlainan.
Kabar buruk menimpa Marseille di menit ke-31 setelah Payet didera cedera. Gelandang internasional Prancis itu keluar lapangan sambil menangis.
Misi Marseille untuk mengejar ketinggalan semakin berat setelah Griezmann berhasil menggandakan keunggulan Atletico di menit ke-46.
Penyerang internasional Perancis itu sukses menuntaskan umpan Koke diakhiri dengan sebuah cungkilan indah untuk mengecoh Mandanda untuk kali kedua.
Marseille sebenarnya mampu memberikan perlawanan sengit. Skuat arahan Rudi Garcia bahkan nyaris berhasil memperkecil ketinggalan di menit ke-81 andai sundulan Kostas Mitroglou tak membentur tiang.
Jan Oblak juga sempat dikagetkan tembakan keras Adil Rami pada menit ke-83. Namun, bola masih tepat dalam pelukan Oblak.
Penderitaan Marseille semakin mendalam setelah tembakan keras Gabi sukses menggetarkan gawang Mandanda. Atletico berhasil menjadi juara Liga Europa dengan skor 3-0 atas Marseille.