UNPI-CIANJUR.AC.ID - US$2 juta atau lebih dari Rp27,6 miliar per minggu dikeluarkan bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump untuk iklan kampanye di televisi.
Trump selama ini hanya keluar dana sedikit untuk iklan televisi. Dia mengandalkan komentar yang berapi-api dan kontroversial untuk menaikkan popularitas, seperti diberitakan Telegraph.
Sebelum kampanye di Iowa, negara bagian pertama yang akan menggelar voting pemilihan kandidat dari Republik pada 1 Februari 2016, Trump mengaku bersiap untuk melancarkan iklan besar-besaran. "Saya akan menghabiskan US$2 juta per minggu dan mungkin lebih dari itu."
Sebelumnya dia memang mengatakan baru menggunakan sedikit dari US$35 juta anggaran kampanye pemilu. Taipan properti ini mengaku tidak mengandalkan donasi. Perolehan suara Trump bersaing ketat dengan Ted Cruz di Iowa.
Trump mengatakan, "Saya akan meluncurkan iklan besar-besaran di Iowa, New Hampshire, South Carolina, dan [iklannya] akan sangat substansial serta dikerjakan dengan baik."
Ia menambahkan, "Saya akan berbicara soal banyak hal, termasuk perbatasan, perdagangan, ISIL dan keamanan negara ini."
Setelah mantan gubernur New York George Pataki mundur, kandidat capres Republik menyusut menjadi 12 orang.