Kualitas Pendidikan Harus Merata dan Efisien
unpi/sindonews • Kamis, 07 Nopember 2019 13:37 Wib
Sumber Foto : freedomworks.org
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Presiden Jokowi meminta menteri pendidikan, kebudayaan, dan pendidikan tinggi (mendikbud-dikti) memanfaatkan teknologi dalam pemerataan pendidikan. Itu penting agar percepatan kualitas pendidikan bisa merata dan efisien.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, beberapa waktu lalu. Jokowi juga meminta Mendikbud-Dikti Nadiem Anwar Makarim untuk membangun sistem pendidikan secara menyeluruh, bukan hanya terfokus di Jakarta atau Pulau Jawa.
Menurut Presiden, jika sudah melihat kondisi Indonesia tersebut, baru bisa dibuat sebuah sistem agar standar maupun kualitas pendidikan bisa merata, termasuk dapat memudahkan guru dan murid dalam proses belajar.
"Saya titip yang berkaitan dengan kualitas guru untuk diperbaiki. Sebuah aplikasi sistem yang mempercepat sehingga peningkatan pemerataan kualitas pendidikan betul-betul dirasakan oleh murid-murid kita. Manfaatkan teknologi digital untuk memperluas, mempercepat, dan memudahkan akses," ungkapnya, dilansir Sindonews.
Lebih lanjut dia juga meminta Nadiem mengantisipasi perubahan yang begitu cepat di pasar kerja. Dia mengatakan bahwa pergeseran jenis pekerjaan ini memiliki banyak peluang yang harus diantisipasi.
"Kalau kita bisa mempersiapkan, justru peluang itu semakin banyak karena berkembangnya merging job yang menuntut knowledge dari emerging skill. Dan, untuk itu, penyesuaian kurikulum besar-besaran harus kita lakukan," pungkasnya.
Selain peningkatan kualitas di sektor pendidikan, pada kesempatan sama Jokowi juga meminta Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto untuk melakukan penguatan sektor pertahanan dengan memanfaatkan industri-industri dalam negeri. Menurutnya, penerapan kebijakan itu akan semakin memacu industrialisasi pertahanan di dalam negeri.