unpi/antaranews • Senin, 16 September 2019 11:00 Wib
Sumber Foto : proximus.be
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai eSports membuka banyak peluang bagi anak-anak muda di Indonesia untuk mengembangkan diri dalam bidang tersebut.
"eSports memberi peluang bagi anak muda untuk dijadikan profesi. Sekarang kan tim dan sponsor sudah banyak," kata Menkominfo Rudiantara setelah membuka acara IDBYTE ESPORTS 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten, Jumat.
Ia menekankan profesi di dunia eSports tidak terbatas sebagai pemain (gamer) saja, tetapi juga pengembang (developer) gim. Ia lantas mencontohkan anak-anak muda di Indonesia yang sukses menjadi pengembang gim untuk perusahaan gim luar negeri.
Menkominfo pun berharap anak-anak muda turut menciptakan permainan dengan kearifan lokal, misalnya dengan mengangkat tokoh pahlawan super (superhero) asli Indonesia untuk menyaingi gim populer buatan luar.
Dilansir Antaranews, Rudiantara juga menginginkan agar eSports di Indonesia tumbuh dari segi prestasi mengingat olahraga elektronik itu menjadi cabang yang dipertandingkan di Asian Games 2022 di China.
Tidak hanya memberi peluang bagi talenta, eSports juga penting untuk pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Untuk itu pemerintah fokus mengembangkan infrastruktur jaringan telekomunikasi agar eSports dapat tumbuh dan memberi kontribusi bagi ekonomi digital tanah air.
Indonesia ingin menjadi kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2020.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris