Kemenperin Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik di Kampus
unpi/antaranews • Kamis, 15 Agustus 2019 10:55 Wib
Sumber Foto : kemenperin
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung pengembangan kendaraan listrik di kampus-kampus perguruan tinggi yang menjadi tempat riset kendaraan jenis tersebut.
"Riset-risetnya dari sana, tentu kalau mereka (kampus) mempunyai teknologi, barang yang sudah jadi dan juga patennya. Kita juga pasti akan mendukung," ujar Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional Kemenperin Doddy Rahadi di Jakarta, Rabu.
Doddy juga menyarankan pihak kampus dalam pengembangan kendaraan listrik untuk menggandeng investor.
Sebelumnya pengamat transportasi Darmaningtyas menyarankan pemerintah memfasilitasi pengembangan mobil-mobil listrik di kampus dengan mendirikan pabrik mobil listrik.
Dilansir Antaranews, beberapa kampus di Indonesia saat ini membuat percobaan tentang mobil listrik, dan pemerintah perlu mendirikan pabrik mobil listrik sendiri untuk memfasilitasi pengembangan mobil listrik yang sedang diujicoba di kampus-kampus.
Kalau memang pemerintah serius ingin mengembangkan mobil listrik, pemerintah harus membangun industri mobil listrik sendiri.
Pemerintah berupaya mempercepat pengembangan produksi mobil listrik di dalam negeri, sesuai pernyataan Presiden Joko Widodo yang telah menandatangani Perpres terkait hal tersebut, dengan harapan para pelaku industri otomotif di Indonesia merancang dan membangun pengembangan mobil listrik.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan kebijakan mengenai mobil listrik berkaitan erat dengan pengembangan ekosistem yang terkait dua hal.
Salah satunya terkait percepatan, pembagian tugas-tugas bagi kementerian, antara lain dalam hal penyediaan infrastruktur, pengaturan riset dan pengembangan.
Airlangga menuturkan dalam Perpres terkait mobil listrik diatur juga Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang harus mencapai 35 persen pada 2023.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris