UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Menristekdikti Targetkan Tahun 2022 Indonesia Produksi Baterai Lithium
unpi/kemristekdikti • Rabu, 12 Juni 2019 11:14 Wib
Menristekdikti Targetkan Tahun 2022 Indonesia Produksi Baterai Lithium
Sumber Foto : ristekdikti.go.id
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir menargetkan pada tahun 2022 Indonesia mampu menghasilkan baterai lithium secara mandiri. Kebutuhan akan baterai lithium kedepannya akan semakin meningkat, seiring dimulainya industri motor listrik dan mobil listrik di Indonesia.
 
Hal tersebut disampaikan Menristekdikti saat mengunjungi Pusat Pengembangan Bisnis dan Unit Produksi Baterai Lithium Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta (31/5). Menteri Nasir menjelaskan bahwa saat ini Indonesia tengah mengembangkan teknologi guna memproses bahan baku lithium di Halmahera dan diperkirakan tahun 2021 sudah terbangun.
 
"Saat Halmahera sudah terbangun, bahan baku lithium sudah tersedia. Maka tahun 2022 atau 2023 kita sudah bisa memproduksi baterai lithium secara mandiri. UNS sudah jalan, tinggal membuat sistem otomatisasi," ujar Menristekdikti, dilansir laman resmi Kemristekdikti.
 
Menristekdikti mengapresiasi UNS yang telah mengembangkan baterai lithium ion sejak tahun 2012 dan saat ini sudah masuk dalam industri. Menteri Nasir mengatakan baterai merupakan komponen penting bagi industri motor dan mobil listrik, oleh karena itu Indonesia harus mampu menghasilkan baterai lithium secara mandiri.
 
Menteri Nasir berharap baterai lithium UNS nanti dapat menyuplai kebutuhan salah satu industri motor listrik nasional yang baru tumbuh yaitu motor listrik GESITS.
 
"Jika dilihat dari kompetitornya yang sekelas dengan Honda yang harganya sampai Rp 60 juta, yang dijual oleh GESITS hanya Rp23 juta, baterai yang menjadi tumpuannya yang nilainya 30% dari cost tersebut. Sangatlah tepat bagi UNS yang mengembangkan baterai lithium yang saat ini sudah masuk industri," tutur Nasir.
 
Menristekdikti berharap kedepan baterai bisa menjadi salah satu alternatif energi terbarukan yang ada di Indonesia mengingat fosil yang ketersediaannya sangat terbatas. Para peneliti dituntut senantiasa dapat mengembangkan inovasi di bidang ini demi masa depan Indonesia yang lebih baik.
 
Pada kesempatan yang sama Rektor UNS Jamal Wiwoho melaporkan tentang Pengembangan baterai lithium UNS yang dimulai sejak tahun 2012 sejalan dengan pencanangan program Mobil Listrik Nasional (MOLINA).
 
"Baterai lithium yg dikembangkan UNS saat ini dapat diaplikasikan untuk kendaraan listrik dan alat penyimpan energi dari pembangkit energi yang terbarukan," ungkap Jamal.
 
Selain itu Rektor menyampaikan bahwa sampai saat ini sebagian besar bahan material yang digunakan untuk produksi baterai lithium masih impor.
 
"Oleh karena itu, kami sudah merencanakan untuk pengembangan ke depan akan menggunakan material aktif dengan menggunakan bahan baku yang berasal dari dalam negeri," ungkap Jamal.
 
Sementara itu Ketua Tim Peneliti Teaching Factory Baterai Lithium UNS Agus Purwanto mengatakan hasil penelitiannya setelah diproduksi dalam skala penelitian menghasilkan 1000 unit baterai/harinya bekerjasama dengan Pertamina.
 
"Kami bekerjasama dengan industri swasta seperti Pertamina dalam memproduksi baterai lithium UNS secara massal untuk kebutuhan pasar kendaraan listrik," pungkas Agus.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris