UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) memberikan kemudahan bagi siswa.
"UTBK kali ini memiliki banyak kemudahan bagi peserta, termasuk tes dapat dilakukan di setiap provinsi dan hasil nilai dapat muncul 10 hari setelah tes beserta rata-rata nilai dari seluruh peserta secara nasional," ujar Menristekdikti.
Menristekdikti sebelumnya meninjau pelaksanaan UTBK gelombang pertama di Universitas Indonesia di Salemba, Jakarta. UTBK di Jakarta dilaksanakan di tiga lokasi yakni Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Veteran Nasional.
Menristekdikti menyatakan peserta UTBK diharapkan dapat belajar dari tes pertamanya di UTBK untuk mencoba lagi pada tes kedua, apabila dia merasa belum maksimal di tes pertama.
"Kalau dia pada saat tes, nilainya dirasa kurang yakin, dia diberikan kesempatan lagi untuk tes kembali. Dua kali dia bisa melakukan tes ini," tambahnya, dilansir Republika.
Pelaksanaan UTBK SBMPTN kali ini berbeda dengan SBMPTN tahun lalu, karena diselenggarakan tidak sekali serentak, melainkan beberapa kali. Namun, perlu ada upaya lebih untuk memastikan soal UTBK tidak disebarluaskan, jelas Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi.
"Kalau dulu model berbasis kertas, berbasis cetak ini gampang sekali (disebarluaskan). Ini soalnya kami sudah punya berpuluh-puluh set yang kita sudah siapkan. Dalam satu ruangan itu, bahkan sebelahan tidak bisa saling jiplak-menjiplak. Ini sudah kamilakukan sedemikian rupa. Walaupun tidak sama, ini setara. Sistem kesetaraan ini kamipertanggungjawabkan secara ilmiah," jelas Ravik.
Dalam UTBK SBMPTN kali ini, mahasiswa mendapat nilai terlebih dahulu untuk masing-masing sesi UTBK. Terkait passing grade atau batas minimal untuk masuk ke masing-masing PTN, tahun ini belum dapat terlihat passing grade untuk masing-masing PTN, namun LTMPT akan memberikan data statistik yang dapat digunakan mahasiswa untuk menentukan PTN yang dapat diambil.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris