UNPI-CIANJUR.AC.ID - Keberagaman, memiliki relevansi bagi keberadaan organisasi mahasiswa. Saat ini, Indonesia sedang mendapat gangguan maraknya intoleransi, menurut Sarwono Kusumaatmadja.
"Indonesia memerlukan energi positif dan mahasiswa bisa mengambil peran di sini," ujar Sarwono di hadapan sekitar 100 anggota PMB di Ruang Gibraltar Menara 165, Jakarta, Rabu (3/4)
Dalam diskusi terbuka menyambut Golden Jubilee Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB) Angkatan 1969, Rabu (3/4), usulan Sarwono itu muncul agar mahasiswa ikut bersama-sama menjaga cita-cita kemerdekaan Indonesia. Mantan menteri yang juga anggota PMB Angkatan 1963 itu menyebut, energi negatif banyak muncul akhir-akhir ini yang mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka, organisasi mahasiswa perlu mencari relevansi keberadaannya dengan dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini.
Sarwono mengakui, perkembangan teknologi informasi telah membuat individu bisa membuat jejaring melaui media sosial. Berorganisasi, berarti membangun jejaring di antara orang-orang yang memiliki energi positif. Jejaring itu bisa berguna sepanjang masa, katanya, dilansir Republika.
Abdurrahman, anggota PMB Angkatan 1965, mengatakan, jejaring itu bisa berumur panjang, karena ada ikatan emosional yang terbentuk dalam pergaulan secara fisik di organisasi. Ini mengingatkan, perlunya menjaga jejaring agar individu-individu bisa memainkan perannya seperti yang telah digariskan oleh Sang Pencipta.
Individu-individu dengan energi positif itu perlu bersatu dalam jejaring itu. "Networking energi positif yang dibangun akan tetap berguna di masa datang," ujarnya.
Terkait dengan keberagaman, Sarwono seperti hendak menegaskan bahwa PMB memiliki karakter kolektif mengutamakan keberagaman. Keberagaman memang perlu dirawat karena Indonesia berawal dari keberagaman. Pancasila menjamin keberagaman.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris