Unpi / Kemkominfo • Rabu, 20 Februari 2019 10:00 Wib
Sumber Foto : onyx.es
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Komputasi awan bisa menjadi solusi dalam menjalani Revolusi Industri 4.0. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sadjan saat memberikan sambutan dalam Seminar Diseminasi Hasil Riset Klasifikasi Data di Era Komputasi Awan, di The Sultan Hotel Jakarta, Selasa (19/02/2019).
"Penggunaan komputasi awan yang optimal akan berdampak pada perkembangan produk domestik bruto dan ekonomi digital. Selain itu keuntungan positif lain yang bisa didapat adalah optimalisasi produk layanan, peningkatan efektivtas kinerja dan menciptakan model bisnis yang lebih mudah," ujar Sadjan.
Dengan pemindahan data ke komputasi awan, menurut Sadjan, pelaku industri perlu mengatur pengamanan akses data yang sama ketika data tersebut masih berbentuk fisik. Oleh karena itu, pelaku industri perlu mengimplementasikan klasifikasi data sebagai metode pengamanan informasi terlebih industri yang menyimpan potensi tinggi sehingga sektor ini perlu menghindari kemungkinan terpaparnya data strategis ke publik.
Dalam pandangan Sesditjen Aptika Sadjan kajian dan penelitian terkait klasifikasi data dalam komputasi awan sangat diperlukan untuk mencari instrumen yang relevan bagi pelaku industri sehingga potensinya bisa dimaksimalkan. “Kajian maupun riset yang mendalam dan tepat sasaran dapat diupayakan bersama akademisi, praktisi TIK, sektor-sektor terkait maupun masyarakat seperti risiko kehilangan data yang masih menjadi perhatian utama dan harus ditingkatkan dari sisi keamanan komputasi awan,” tambahnya.
Dalam Rancangan Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik terdapat tiga tipe klasifikasi data yiatu data elektronik strategis, data elektronik tinggi dan data elektronik rendah.
"Pembagian itu berdasarkan pada sensitivitas dan dampak yang ditimbulkan jika terjadi pengungkapan informasi yang tidak sah atau terjadi gangguan akses terhadap penggunaan informasi atau sistem informasi," jelas Sadjan, dilansir laman resmi Kemkominfo.
Sadjan berharap hasil kajian pada seminar ini bisa memberikan rekomendasi kebijakan dan tata kelola pemerintah terkait dengan komputasi awan, klasifikasi kerahasiaan data dan keterbukaan informasi publik di Indonesia.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris