Pembelajaran Jarak Jauh Butuh Peningkatan Kompetensi Dosen
unpi/republika • Senin, 04 Februari 2019 13:28 Wib
Sumber Foto : kpi.ua
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) harus diimbangi dengan peningkatan kompetensi dosen.
"Saya sampaikan, amat penting untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen. Tidak hanya pembelajaran saja, tetapi juga kompetensi dosen. Kita harus bisa melakukan evaluasi diri, ada di mana posisi kita dibandingkan dengan negara lain," kata Menristekdikti.
Dia mengatakan hal ini bisa dimanifestasikan kepada para mahasiswa agar mereka dapat memberikan kontribusi yang lebih bermakna bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Nasir mengungkapkan dosen yang berkompetensi dan selalu sadar akan perkembangan ilmu di negara lain akan membuat mahasiswa lebih kompetitif dalam mensejahterakan rakyat.
Dalam meningkatkan kompetensinya, menurut Nasir, mahasiswa perlu berinisiatif menggali ilmu dari berbagai sumber, salah satunya melalui materi pembelajaran dalam jaringan (online learning).
"Sementara itu dari sisi mahasiswa, yang harus dibenahi adalah kesiapan belajar mandiri mahasiswa, karena dalam pembelajaran daring lebih banyak mengadopsi istilah "self-directed learning", maka "self-directed learning" mahasiswa menjadi penting," papar Menteri Nasir, dilansir Republika.
Nasir percaya mahasiswa Indonesia sudah tidak asing dengan perkembangan teknologi, sehingga mereka dapat lebih adaptif pada penggunaan online learning.
"Kalau dari sisi literasi teknologi, saya kira tidak ada masalah yang berarti, karena mahasiswa kita saat ini pada dasarnya sudah merupakan 'digital native'," ungkap Nasir.
Nasir juga berharap dengan 'e-learning', Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi Indonesia bisa lebih tinggi dari APK saat ini (34,58). "Kita berharap e-learning akan mampu meningkatkan APK Pendidikan Tinggi Indonesia," katanya.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris