Menag Minta Mahasiswa Membumikan Toleransi dan Tenggangrasa
unpi/kemenag • Jumat, 01 Februari 2019 15:00 Wib
Sumber Foto : tempo.co
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didaulat menyampaikan Keynote Speech pada Natal Nasional Pemuda dan Mahasiswa Indonesia.
Menurut Menag, mahasiswa adalah kaum terpelajar. Kekuatannya pada intelektualitas. Gerakan mahasiswa berbasis agama adalah modal besar.
"Saya harap GMKI ikut terus mempromosikan dan membumikan sikap tenggangrasa dan toleransi di nusantara," ujar Menag sebagaimana dilansir kemenag, Rabu (30/1).
"Tenggangrasa adalah kemauan dan kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan pihak yang berbeda dengan kita. Toleransi adalah kemauan dan kemampuan untuk menghargai pihak lain yang tidak sama dengan kita," lanjutnya.
Menurut Menag, Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman. Jika tidak bisa disikapi dengan baik, keragaman bisa menjadi sebab beda pandangan dan memunculkan konflik.
"Saya mengajak kita semua segarkan memori kita bahwa pendahulu kita dengan kearifannya, mereka tidak hanya jadikan nilai kebangsaan sebagai faktor menjalin dan merajut keragaman, tapi juga nilai agama," tuturnya.
"Nilai agama dijadikan faktor perekat dan pemersatu. Sebab, semua kita disatukan dengan kesadaran bersama untuk menjunjung tinggi nilai agama," sambungnya, dilansir Infopublik.
Mengutip salah satu pesan Ibn Araby, Menag mengatakan bahwa kebenaran bak cermin yang jatuh ke bumi dan pecah berkeping-keping. Manusia mendapat salah satu kepingannya. Sayang, ada sebagian orang merasa paling benar dengan keping cerminnya, dan menyalahkan mereka yang mendapat keping lainnya.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris