UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) sekarang melakukan pembinaan 137 Pusat Unggulan Iptek (PUI), termasuk PUI-PUI yang ada diperguruan tinggi.
"Dari 137 PUI tersebut yang sudah ditetapkan kriteria PUI yang paling tertinggi sebanyak 81 PUI," kata Direktur Lembaga Litbang, Kemenristekdikti, Kemal Prihatman pada acara Raker Pengembangan PUI Direktorat Lembaga Litbang, Kemenristekdikti di Puspiptek Serpong, Rabu (30/1).
Menurutnya, dari 137 PUI tersebut akreditasinya bermacam-macam. Apakah itu terkait dengan manajemen kelembagaan atau peralatannya. "Sedangkan kita lakukan akreditasi kelembagaannya, dan bisa menggunakan dua cara genap atau menggunakan ISO: 9001. Kemudian untuk kebutuhan-kebutuhan lain misalnya untuk peralatan laboratorium berbasis kepada internasional namanya ISO: 17015," terangnya, dilansir Infopublik.
"Jadi kita mewajibkan, setiap PUI wajib terakreditasi, tapi tidak semuanya bisa terakreditasi, dari 137 PUI yang sudah terakreditasi sekitar 50-an.Itu yang kami selesaikan baru yang genap, belum yang ISO. Kalau yang genap dan ISO dijumlahkan sekitar 70-80 yang sudah terakreditasi," ujarnya.
Ia menambahkan, sekarang lembaga litbang harus berubah, sebagai agen riset harus aktif. Model sekarang, lembaga litbang itu sifatnya menunggu, masyarakat atau para Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menanyakan suatu teknologi yang diperlukan untuk kebutuhannya. Misalnya cara untuk membuat pupuk organik atau kemasan suatu produk. Mereka harus datang ke PUI.
"Sekarang kita berubah, lembaga litbang harus berubah, kita harus aktif, namanya agen riset. Di lembaga litbang wajib hukumnya bisa mendampingi minimal UMKM, atau masyarakat. Jadi mereka harus paham betul kondisi UMKM itu perlunya apa," ujarnya.
"Kalau perlu misalnya masyarakat atau UMKM perlu teknologi pengemasan suatu produknya, kebetulan di satu PUI tidak ada tenaga ahlinya, maka PUI yang satu itu bisa berkolaborasi dengan PUI yang lain yang ada tenaga ahlinya, sehingga kebutuhan masyarakat atau UMKM tersebut bisa terpenuhi. Ini yang namanya flatform sinergitas," ungkapnya.