UNPI-CIANJUR.AC.ID - Perpustakaan Nasional RI meluncurkan situs web Khasanah Pustaka Nusantara (Khastara). Situs web ini diharapkan untuk memudahkan masyarakat Indonesia demi kepentingannya dan serta meningkatkan Perpustakaan Nasional ke penjuru dunia melalui situs web Khastara.
Deputi Bidang Pengembangan Bahan Pustaka dan Jasa Informasi Ofy Sofiana menuturkan bahwa situs web Khastara ini merupakan hasil kerja sama antara Pusat Jasa Perpustakaan dan Informasi sebagai penyedia sistem dan web serta Pusat Preservasi sebagai penyedia isi atau konten.
"Situs web Khastara merupakan situs digital hasil alih media dari koleksi tercetak Pustaka Nusantara yang dihimpun Perpustakaan Nasional," lanjut Ofy, dilansir Okezone.
Melalui peluncuran situs web Khastara ini, dapat pula memudahkan pemustaka dalam mengakses koleksi pustaka nusantara yang sudah menjadi digital dalan bentuk format dan semenarik mungkin, dan penyajian koleksi yang interaktif seperti flipping book akan diupayakan melalui teknologi.
Di situs web ini, istilah-istilah yang tidak umum digunakan pada masyarakat awam seperti istilah koleksi monograf, serial, dan kartografi diterjemahkan menjadi naskah kuno, buku langka, peta, foto, gambar, lukisan, serta majalah dan surat kabar langka.
"Dengan perancangan tagline Perpusnas dipandang penuh untuk kita langsung hari ini, karena hasil koleksi-koleksi yang diharapkan untuk menarik perhatian untuk berbagai tujuan," tambahnya.
Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando menambahkan bahwa peluncuran situs web Khastara ini akhirnya dapat diluncurkan setelah ditunda sejak 2018 lalu.
"Akan ringan dan semakin sibuk di 2019. Tetapi untuk kedepannya kita akan meningkatkan dan melomba untuk mengisi konten ini, karena ini ditunda dari 2018," lanjut syarif.
Situs web Khastara dapat diakses melalui gadget dan menyesuaikan bentuk maupun format penyajiannya.
Harapannya, peningkatan layanan informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi melalui Perpustakaan Nasional RI dalam menambah situs web Khastara ini dapat berguna bagi masyarakat indonesia, serta bagi pustakawan dan pustakawan nasional.
"Ke depannya seluruh digitalisasi disajikan untuk mengemas inskritif tapi sederhana, dengan konsep konsumtif, dan dapat menyajikan lebih umumnya," tegas Ofy.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris