Sensor Google Bisa Operasikan Ponsel Tanpa Menyentuh
unpi/cnnindonesia • Jumat, 04 Januari 2019 15:25 Wib
Sumber Foto : gilangnetworks
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (Federal Communications Commission/FCC) memberikan izin kepada Google untuk menggunakan sensor gerak berbasis radar. Proyek ini dikenal dengan nama Project Soli.
Dilansir dari CNET, sensor memungkinkan pengguna untuk mengoperasikan perangkat elektronik menggunakan gerakan tangan. Pengguna cukup membuat gestur tertentu di depan layar, maka mereka bisa menggulung layar (scroll) dan memilih opsi pada menu tertentu.
Dengan mengantongi izin FCC, Google bisa mengoperasikan sensor pada tingkat daya yang lebih tinggi dari yang diizinkan saat ini. Bahkan sensor akan diizinkan beroperasi di atas pesawat.
Kepala Rekayasa dan Teknologi FCC Julius Knapp mengungkapkan sensor tersebut akan melayani kepentingan publik dengan menyediakan fitur kontrol perangkat inovatif menggunakan teknologi gestur tangan tanpa sentuhan.
Google pada bulan Maret meminta FCC untuk memberikan izin sensor tersebut. Sensor mampu menangkap gerakan dalam ruang tiga dimensi menggunakan sinar radar untuk memungkinkan kontrol tanpa sentuhan fitur perangkat, dilansir CNNIndonesia.
Raksasa teknologi ini meluncurkan Project Soli pada 2016 dengan video yang menunjukkan bahwa pengguna dapat mengontrol jam tangan pintar dan pengeras suara dengan menggerakkan tangan jauh atau dekat ke perangkat dan menyentuh ibu jari dengan jari telunjuk.
Namun, hingga saat ini Google dan FCC tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris