unpi/cnnindonesia • Jumat, 28 Desember 2018 15:00 Wib
Sumber Foto : cba.ca
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Memasuki masa liburan tak membuat masyarakat ikut libur menggunakan gadget. Justru, bagi sebagian orang, penggunaan gadget pada saat liburan meningkat. Dari mulai kamera ponsel, game, hingga aplikasi peta digital. Tak jarang, di tempat berlibur pemilik gadget menggunakan wifi yang tersedia yang rentan keamanan.
Sayangnya, tingkat keamanan data dari pengguna ponsel justru menurun. Perlu diingat bahwa pelaku kejahatan siber dapat memperoleh akses ke informasi berharga tanpa harus melakukan kontak fisik pada ponsel pintar seperti mengeluarkannya dari kantong pemilik.
Hal yang sama juga mungkin dapat terjadi pada pengisi daya USB di bandara dan tempat-tempat umum lainnya. Pengisi daya USB juga dapat digunakan untuk mencuri data dari perangkat dan menginfeksinya dengan perangkat lunak berbahaya, seperti spyware.
Kaspersky Lab membagikan tips agar menghindari kebocoran data saat liburan. Berikut lima tips yang dapat digunakan selama masa liburan, dilansir CNNIndonesia.
1. Perhatikan langkah-langkah keamanan yang tepat dapat membantu menjaga informasi pribadi seperti korespondensi, foto, detail kartu bank dan aman dari pengintaian yang tidak bertanggung jawab.
2. Pelajari lebih lanjut tentang cara-cara sederhana dalam melindungi data pribadi. Tekankan pada pentingnya enkripsi data, otentikasi dua faktor, dan kata sandi yang kuat, serta berdiskusi lebih lanjut tentang tindakan yang harus dilakukan jika sebuah perangkat akhirnya dicuri.
3. Edukasi bahaya penggunaan Wi-Fi publik dan cara menjadikannya lebih aman (misalnya, dengan menggunakan VPN).
4. Anjurkan pengisian daya ponsel pintar pada stop kontak yang tidak melalui USB.
5.Pentingnya memasang solusi antivirus yang andal dengan teknologi anti pencurian pada perangkat seluler pribadi.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris