UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Bangun Wawasan Kebangsaan Kekinian Lewat Media Sosial
unpi/kemkominfo • Senin, 10 Desember 2018 09:18 Wib
Bangun Wawasan Kebangsaan Kekinian Lewat Media Sosial
Sumber Foto : mediabistro.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara perlu dirumuskan kembali agar programnya sesuai dengan konteks kekinian. Oleh karena itu, pelatihan literasi media sosial bagi generasi milenial dinilai relevan dan tepat.
  
Hal tersebut dikatakan Asisten Deputi Koordinasi Kesadaran Bela Negara, Brigjen TNI Rufbin Marpaung dalam Pelatihan Literasi Media Sosial Generasi Milenial Anti Hoax Dalam Upaya Bela Negara di Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (8/12/2018).
  
"Program Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara perlu kita rumuskan kembali agar programnya sesuai dengan konteks kekinian dan tidak terkesan militeristik. Oleh karena itu, momentum pelatihan literasi media sosial ini sangat tepat dan relevan, terutama di tengah upaya segenap komponen bangsa dalam membangun bangsa yang berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang budaya dalam identitas Kebhinekaan Indonesia," kata Rufbin, dilansir laman resmi Kemkominfo.
  
Menurut Rufbin, saat ini ancaman bangsa Indonesia sudah berubah dari yang bersifat hard ke yang soft, dari ancaman terhadap teritori atau geografis menjadi ancaman yang tidak terlihat atau multidimensi. Dikatakan, dari beberapa ancaman bangsa seperti terorisme, radikalisme, narkoba, separatisme, pornografi, kegiatan illegal, serangan siber, dan sebagainya, hampir semuanya bertujuan untuk pelemahan Modal Manusia.
  
"Saat ini Modal Manusia kita dilemahkan oleh berita-berita hoax dan adudomba, perilaku intoleransi dan fundamentalisme. Tujuannya tidak lain agar bangsa ini selalu curiga, pesimistis, koruptif dan seterusnya, sehingga bangsa kita menjadi lemah dan mudah untuk dikuasai," kata Rufbin.
  
Dengan demikian, tidak heran jika isu-isu degradasi wawasan kebangsaan yang saat ini sedang ramai dibicarakan, merupakan hasil dari serangan-serangan yang bertujuan untuk pelemahan-pelemahan human capital bangsa Indonesia.
  
"Jadi tidak heran juga pelemahan human capital ini berdampak kepada munculnya berbagai tantangan bangsa seperti pemahaman dan penghayatan terhadap Empat Konsensus Dasar Negara masih rendah, rasa memiliki terhadap Bangsa dan Negara masih lemah, sebagian generasi muda cenderung terpengaruh gaya hidup hedonisme, individualistik, dan materialisme, serta pembelaan negara belum optimal," kata Rufbin.
  
Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus menciptakan suasana serba bela negara. Khusus program wawasan kebangsaan dan bela negara untuk mahasiswa, pemerintah berharap dalam waktu dekat sudah tersedia program wawasan kebangsaan dan bela negara yang terintegrasi dengan program-program soft dan life skills yang telah dilakukan saat ini.
  
Sementara itu, Pendiri Sunan Institute H. Taufiq Gunawansyah menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi atas kesempatannya untuk bisa berpartisipasi melakukan kegiatan yang sangat penting ini. Karena menurutnya, pelatihan literasi media sosial ini sebagai upaya bangsa untuk melawan bahaya yang mengancam eksistensi bangsa yaitu melawan hoax.
  
"Sunan Institut adalah lembaga yang saya bikin yang concern terhadap kajian strategis, baik skala nasional maupun lokal dalam rangka meningkatkan kapasitas masyarakat dan partisipasi dalam pembangunan termasuk upaya pengembangan sumber daya manusia, khususnya generasi muda. Dan hari ini Sunan Institut mampu mengakses peluang menjadi bagian penting dalam memerangi hoax," katanya.
  
Ia mengibaratkan bahwa kemajuan teknologi saat ini seperti aliran darah yang akan cepat tersebar. Namun, hadir hoax yang merupakan virus dan dapat merusak tubuh.
  
"Ini yang dirasakan saat ini karena kepolisian dibuat repot. Lebih menggelisahkan lagi fenomena hoax ini jadi racun luar biasa bagi generasi milenial," kata Taufiq.
  
Taufiq mengatakan, ada dua cara melawan hoax yaitu masuk dalam upaya rekayasa alat, instrumen, dan media. Tapi juga harus melakukan rekayasa-rekayasa konten, isi, dan pesan-pesannya. "Ini jadi bagian besar strategi melawan hoax untuk mengatasi ekses negatif dari kemajuan teknologi."
  
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Kabupaten Sumedang, Rohayah Atung berharap dengan adanya pelatihan literasi media sosial ini para generasi muda di Sumedang bisa memahami ancaman yang dapat memecah belah persatuan melalui bela negara.
  
"Literasi media ini merupakan kemampuan untuk mengakses, menganalisis dan komunikasi informasi melalui media sosial. Ini dipandang relevan dengan konteks kekinian karena penyebarannya sangat mudah. Melalui pelatihan ini diharapkan agar generasi muda di Sumedang bisa paham dan dapat memberikan proses penyadaran kepada masyarakat sehingga berdampak pada kondisi yang kondusif, aman dan nyaman," kata Rohayah.
  
Pelatihan literasi media sosial ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta yang terdiri dari anggota Purna Paskibraka Indonesia, mahasiswa dan pelajar serta beberapa OKP di Kabupaten Sumedang. Dalam kegiatan ini, para peserta diberi pemahaman mengenai urgensi media sosial, identifikasi hoax dan cara memeranginya, serta simulasi konten.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris