UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Krisis Toilet yang Mengganggu Kehidupan Manusia
unpi/cnnindonesia • Rabu, 21 Nopember 2018 11:10 Wib
Krisis Toilet yang Mengganggu Kehidupan Manusia
Sumber Foto : waterloo.ie
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Toilet acap kali dilupakan sebagai salah satu barang penting. Saat ini, dunia tengah mengalami krisis toilet. Padahal, satu toilet yang tak terjaga bisa jadi sumber permasalahan bagi banyak hal.
  
Hari Toilet Sedunia diperingati saban tahun pada 19 November. Hari ini jadi momen untuk mengingatkan kita akan pentingnya toilet bagi kehidupan sehari-hari. 
  
Pada Hari Toilet Sedunia ini, kita akan bicara tentang cara mengambil tindakan untuk memastikan semua warga di dunia memiliki toilet yang aman pada 2030. Target ini tercantum dalam poin enam Suistainable Development Goals tentang sanitasi dan air.
  
Mengutip World Toilet Day, 4,5 miliar orang di dunia hidup tanpa toilet bersih. "Ketika alam memanggil, kita butuh toilet, tapi miliaran orang tidak memilikinya," tulis World Toilet Day dalam laman resminya, dilansir CNNIndonesia.com.
  
Krisis toilet secara tidak langsung membuat alam menjadi saluran pembuangan terbuka. Bagaimana tidak? Akibat ketiadaan toilet itu, sejumlah warga di dunia masih membuang kotorannya di area terbuka. Tercatat, 892 miliar orang di dunia buang air besar sembarangan.
  
Artinya, kotoran manusia, dalam skala besar, tidak berhasil diolah dan malah mencemari air dan tanah yang menopang kehidupan manusia sehari-hari. Sebanyak 1,8 miliar orang di dunia mengonsumsi air yang bisa jadi terkontaminasi oleh kotoran manusia.
  
Hal ini menggambarkan betapa buruknya akses sanitasi di zaman kiwari. Dunia mencatat, sebanyak 62,5 persen orang di dunia tak memiliki akses sanitasi. Sementara di Indonesia, akses sanitasi masih berkisar pada 77,14 persen.
  
Di Indonesia sendiri, sebanyak 14 ribu ton tinja mencemari badan air setiap harinya. Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mencatat bahwa hal tersebut berujung pada tercemarnya 75 persen sungai dan 70 persen air tanah di Indonesia.
  
Lantas, apa yang harus dilakukan? Sesuai dengan tema Hari Toilet Sedunia, solusi sanitasi berbasis alam menjadi jawaban. Solusi ini memanfaatkan kekuatan ekosistem untuk membantu 'mengobati' kotoran manusia sebelum akhirnya dikembalikan ke lingkungan.
  
Sebagai contoh, kotoran bisa diolah sebagai pupuk kompos untuk membantu proses penanaman. Selain itu, lahan basah buatan manusia bisa dibuat berfungsi sebagai penyaring air limbah sebelum dilepaskan kembali ke air.
  
Dampak krisis sanitasi ini tak main-main. Salah satunya berujung pada penyakit diare yang kerap menyerang anak-anak.
  
Water Aid mencatat sebanyak 957 juta anak di dunia terserang diare pada 2017 lalu. Ketika diare menyerang, anak-anak dengan cepat menjadi dehidrasi dan lebih rentan terhadap infeksi. Bukan main, dampaknya terburuknya bahkan bisa berujung kematian.
  
Diare sendiri disebabkan oleh air kotor akibat krisis sanitasi yang membunuh 289 ribu anak balita setiap tahun. Tak cuma itu, diare dan infeksi usus juga membunuh hampir 140 ribu anak berusia 5-14 tahun setiap tahunnya. 
  
Toilet adalah kepentingan mendasar. Hidup bisa diselamatkan oleh sesuatu yang mendasar seperti toilet yang dilengkapi dengan air bersih.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris