UNPI-CIANJUR.AC.ID - Jusuf Kalla menekankan pentingnya keterlibatan dunia pendidikan yaitu perguruan tinggi dalam Revolusi Industri 4.0.
Hal ini disampaikannya dalam orasi ilmiah dalam rangka Milad ke-60 Universitas Islam Bandung (Unisba) di Aula Unisba, Sabtu (17/11).
Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Rektor Unisba Edi Setiadi, Ketua Yayasan Unisba Miftah Faridl dan semua civitas akademika Unisba.
JK menilai, revolusi Industri 4.0 menuntut pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi. Karena, apabila Indonesia tidak meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologinya maka bangsa ini akan jauh tertinggal oleh bangsa lain.
"Apa Revolusi Industri ke-4? Yaitu kita bisa memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Wapres, dilansir Republika.
Menurut JK, apabila kita tidak mengejar dan tidak ikut serta dalam percaturan ekonomi dengan ilmu pengetahun itu, maka Indonesia akan tertinggal. "Universitas harus menjadi pelopor dalam kemajuan industri dan ilmu pengetahuan ini," tegasnya.
Ia menambahkan, dunia ini akan menjadi revolusi industri 4.0 yakni, menggunakan ilmu pengetahuan robot. Revolusi industri I ada mesin uap. Industri kedua mass industri. Ketiga, ditemukan komputer dan internet.
"Keempat revolusi industri saat ini. Pertanian kita, masih banyak daerah yang mencangkul. Pertanian kita, belum banyak yang pakai mesin," katanya.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris