UNPI-CIANJUR.AC.ID - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menegaskan telah melakukan penyederhanaan pembukaan program studi (prodi) khususnya untuk bidang science, technology, enginereeng and mathematics (STEM). Untuk itu kampus didorong untuk membuka prodi baru di bidang STEM. Hal itu perlu dilakukan untuk menyiapkan SDM yang siap menghadapi era revolusi industri.
"Selain penyederhaan kita juga mempercepat, kalau dulu kan evaluasi dilakukan 2 kali setahun sekarang kita buat continue jadi batch nya diperbanyak lah sehingga bisa lebih cepat," kata Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti Prof Ainun Naim, dilansir Republika.
Syarat pembukaan prodi, sekarang juga di desain menjadi lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat. Meski begitu, kualifikasinya masih tetap mengacu pada standar mutu pembukaan prodi baru, katanya. "Standar mutunya tetap sama, hanya memang ada beberapa prosedur yang dipangkas."
Saat ini Kemenristekdikti tengah memproses pengajuan 120 program studi (prodi) baru. Menghadapi era digital, Kemenristekdikti juga memastikan akan lebih mempercepat proses pemberian izin pembukaan prodi baru.
Sementara itu Direktur Jenderal Kelembagaan Iptek dan Dikti Kemenristekdikti Patdono Suwigno mengatakan, "Sesuai arahan Presiden kan harusnya tidak lama (pengajuan prodi baru). Nama prodi maksimum satu minggu, pemberian izin satu minggu."
Patdono mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan serta menginstruksikan semua staff di Kemenristedikti terkait perubahan dan percepatan dalam pemberian izin prodi baru. Sehingga 120 prodi yang kini tengah diproses pun bisa segera rampung.
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris