UNPI-CIANJUR.AC.ID - Facebook mengatifkan fitur 'Safety Check' melalui layanannya. Fitur ini diaktifkan sejak kemarin, sesaat setelah ledakan pertama di tiga gereja terjadi pada Minggu pagi.
Sejumlah pengguna Facebook yang berada di sekitar area tersebut menandai dan memastikan mereka dalam kondisi aman. Kabar bahwa Anda dalam kondisi aman akan langsung muncul di laman linimasa untuk diketahui oleh teman layanan milik Mark Zuckerberg tersebut.
Bagi pengguna yang berada di daerah sekitar terjadinya ledakan di Surabaya, sistem Facebook akan otomatis mengirimkan notifikasi di ponsel.
"Terjadi ledakan di Ngagel Madya, Surabaya, beritahu teman Anda baik-baik saja," tulis notifikasi yang dikirimkan Facebook ke penggunanya.
Untuk memastikan bahwa Anda dalam kondisi aman, cukup memilih pilihan "I'm Safe" atau "Doesn't apply to me" jika pengguna merasa tak kena imbas langsung dari notifikasi tersebut.
Dilansir CNNIndonesia.com, sistem Facebook akan otomatis mengirimkan notifikasi ke semua teman dan menyatakan bahwa pengguna dalam kondisi aman.
Fitur Safety Check sejatinya dikembangkan sebagai sistem informasi pascabencana yang telah dirilis pada 2014. Selain bencana alam seperti banjir dan gempa bumi, fitur ini juga kerap diaktifkan ketika terjadi darurat seperti adanya pengeboman.