UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Penghambat Pertumbuhan Industri Gaming Indonesia
unpi/antara • Jumat, 11 Mei 2018 14:00 Wib
Penghambat Pertumbuhan Industri Gaming Indonesia
Sumber Foto : apptractor.ru
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Pasar gaming di Indonesia meningkat dalam beberapa tahun terakhir, bahkan saat ini Indonesia dikatakan menjadi negara dengan pasar gaming terbesar di Asia Tenggara.
 
Namun, pertumbuhan pasar tersebut sayangnya tidak diimbangi dengan pertumbuhan industri gaming itu sendiri -- pengembang game lokal banyak kesulitan berkembang, sebaliknya pengembang game asing menyerbu pasar Indonesia.
 
Dilansir Antara, CEO dan co-founder Agate Studio, Arief Widhiyasa, melihat ada tiga hal yang menjadi hambatan dalam pertumbuhan industri gaming Indonesia.
 
"Yang pertama adalah talent, kapabilitas temen-temen di Indonesia kalau dibandingkan luar negeri kita masih punya gap, jadi perlu lebih jago lagi dalam developing," ujar Arief.
 
Selanjutnya, jumlah uang yang diinvestasikan untuk industri gaming di Indonesia masih sangat sedikit, menurut Arief.
 
Ia menambahkan, "Kalau misalnya saya bandingkan dengan China, itu setahunnya dia investasi sekitar 8 miliar dolar, Vietnam itu 60 juta dolar tiap tahun untuk bikin game, Indonesia itu cuman 2 juta dolar per tahun untuk bikin game, jadi sangat sedikit."
 
Arief melihat jumlah perusahaan dan pengembang game yang berhasil bertahan dan tumbuh besar masih sangat sedikit. "Di Korea ada sekitar 16 ribu game developer, Indonesia saja yang punya perusahaan itu di bawah 20. Mungkin orangnya banyak ada 1.500 tapi jumlah yang akhirnya berhasil menjadi perusahaan ada sedikit."
 
"Jadi, tiga ini menjadi PR bersama kita untuk ditingkatkan."
 
Arief melihat saat ini Indonesia sudah memiliki sekira belasan sekolah yang menawarkan program edukasi khusus game. Hanya saja, "ini butuh waktu karena lulusannya paling 4 tahun lagi," ujar dia.
 
Sementara itu, untuk investasi, setidaknya diperlukan 10 persen dari pasar gaming di Indonesia, kata Arief.
"Semakin besar semakin bagus. Karena market gaming di Indonesia itu 800 juta dolar per tahun, jadi setidaknya investasinya 10 persen lah, 80 juta itu minimal, kalau enggak kita akan menjadi pasar lagi," katanya..
 
Meski Arief mengaku perusahaan miliknya masih tumbuh lebih dari dua kali lipat setiap tahunnya, pasar gaming yang tumbuh berkali lipat dalam beberapa tahun terakhir nampaknya tidak diiringi dengan pertumbuhan pengembang game. Arief melihat pengembang game di Indonesia secara keseluruhan mengalami penurunan.
 
Meski begitu, menurut dia, pemerintah sudah mulai melakukan banyak inisiatif untuk mengantisipasi hal ini terus berlangsung.
 
"Saya lihatnya dari Bekraf itu lumayan sering, dia gerak di grass root ada, bantu teman-teman developer ke luar negeri ada, dari Kominfo juga sangat membantu untuk temen-teman developer mendapat investasi," kata Arief.
 
"Pemerintah sekarang dibanding 10 tahun yang lalu, lebih bagus sekarang, tapi kalau dibandingkan dengan Kanada misalnya, kayaknya lebih bagus sana. Kita masih punya PR untuk apa yang bisa dilakukan, tapi sekarang pun juga masih lebih baik." sambung dia.
 
Dia berharap pemerintah dapat terus mendukung dalam konteks kebijakan, baik dari segi talent maupun investasi yang datang ke pengembang game di Indonesia, sehingga diharapkan perusahaan gaming di Indonesia akan lebih banyak.
 
Arief yakin bahwa lima hingga sepuluh tahun ke depan, game dari para pengembang game lokal dapat mengambil setidaknya separuh pasar dari game di Indonesia.
 
"Saya optimis, kayak musik kita berhasil menguasai 90 persen pasar musik, 50 persen saja pada 10 tahun lagi itu sudah sangat bagus," ujar Arief.
 
"Dan, kalau kita memprediksikan bahwa padda 2030 indonesia bakal jadi top 5 GDP, artinya pasar kita akan menjadi pasar yang lebih besar daripada Jepang," tambah dia.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris