UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Leinster, Kota di Australia yang Nyaris Tanpa Kriminalitas
unpi/australiaplus • Senin, 07 Mei 2018 14:22 Wib
Leinster, Kota di Australia yang Nyaris Tanpa Kriminalitas
Sumber Foto : MyHome.ie
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Sekitar 1.000 kilometer ke arah timur laut Perth, di daerah Goldfields, tersebutlah Kota Leinster yang unik. Setiap warga di sini memiliki pekerjaan, perumahan dan akses gratis ke gym dan kolam renang.
 
Dengan tidak adanya kriminalitas, tidak ada hipotek atau cicilan kredit perumahan, jalan-jalan yang pepohonan rindang dan komunitas yang bertumbuh, Leinster menjadi unik bagi ukuran kota pedalaman.
 
"Ini laksana oasis di padang pasir," kata Naomi Maher, seorang warga yang pindah ke sana bersama keluarganya dua tahun lalu.
 
"Ketika keluar masuk ke wilayah ini, Anda bisa melihat begitu banyak pepohonan (di tengah gurun pasir). Saat itulah Anda menyadari berada di Leinster," ujarnya, dilansir australiaplus.com.
 
Leinster didirikan tahun 1976 karena pertambangan di dekatnya. Kini menjadi 'kota tertutup' dengan sekitar 500 penduduk tetap.
 
Artinya, untuk bisa tinggal di Leinster, Anda harus menjadi karyawan atau kontraktor perusahaan BHP yang mengelola pertambangan di sana.
 
Di samping fasilitas lainnya, perusahaan itu menyediakan perumahan, pusat kebugaran dan kolam renang secara gratis, serta supermarket dan kafe.
 
"Anda hanya bisa tinggal di sini jika bekerja di sini. Kami semua bekerja bersama sehingga semua saling mengenal," kata Naomi. "Kami begitu beruntung. BHP menyediakan segalanya untuk kami. Mereka merawat segalanya."
 
Sejak pindah ke Leinster, Naomi aktif dalam komunitas, jadi relawan di sekolah dan penitipan anak, di samping pekerjaannya di pusat pelayanan kontrak.
 
"Semua orang senasib. Kami semua di sini hanya mencari rejeki sebelum kembali ke kehidupan nyata kami," katanya.
 
Menurut statistik kriminalitas Kepolisian Australia Barat, sejak Juli 2017 hanya ada tiga pelanggaran di Leinster. Semuanya berupa pencurian.
 
Sebagai perbandingan, Kota Leonora yang berjarak beberapa jam dari situ, mencatat 183 kejahatan dalam periode yang sama.
 
Minimnya angka kejahatan itu membuat polisi kota itu, Paul Vargas, seringkali justru membantu tugas-tugas polisi di kota lain. "Tidak banyak kejahatan yang terjadi di Leinster. Begitupula layanan kepolisian."
 
"Biasanya hanya urusan sepele. Pencurian atau pelanggaran trespassing. Bukan kejahatan yang butuh investigasi sulit," katanya.
 
Sersan Vargas punya teori sendiri mengapa tingkat kejahatan sangat rendah di sini. "Saya kira ada korelasi kuat antara pekerjaan dan kejahatan," katanya. "Jika melihat Leinster, kota ini 100 persen orang bekerja."
 
"Jadi warga berada di sini untuk tujuan itu. Mereka di sini untuk bekerja. Mereka bekerja berjam-jam. Saya pikir itu berkontribusi pada rendahnya tingkat kejahatan," jelasnya.
 
Karena kota ini dikelola oleh BHP - dan penduduknya merupakan karyawan atau kontraktor perusahaan - jika ada yang melanggar hukum, BHP akan mengusirnya dari sana.
 
"Mereka tidak menoleransi kejahatan di sini, hal-hal seperti kekerasan dan pencurian," kata Naomi Maher.
 
"Jadi, Anda kehilangan pekerjaan, kehilangan rumah, kehilangan semuanya jika melanggar hukum," tambahnya.
"Di sini semua orang tahu hal itu. Jadi semua orang menaatinya. Itu cara hidup yang sederhana. Jika tidak melakukan kesalahan, kita akan baik-baik saja," ujarnya.
 
Glenn Palman, yang bekerja sebagai pengawas di tambang nikel, mengatakan hampir semua warga mematuhi peraturan BHP.
 
Dia mengatakan Leinster merupakan tempat nyaman untuk tinggal dan membesarkan anak-anak.
 
"Kota ini sangat bagus buat anak-anak. Ada kolam renang, pusat kebugaran dan semua fasilitas gratis di kota ini," katanya.
 
"Jadi anak-anakku tinggal di padang pasir, tinggal di hutan, tetapi mereka mungkin perenang terbaik dibandingkan anak-anak di perkotaan," ujarnya, bangga.
 
Juru bicara Nickel West BHP mengatakan perusahaan bertanggung jawab menjalankan fasilitas kota, menyediakan pelayanan medis, listrik dan air.
 
"Menyediakan akses gratis ke fasilitas-fasilitas ini penting untuk membuat komunitas ini menyenangkan, para pekerja di Leinster serta keluarga mereka," katanya.
 
Ditambahkan bahwa untuk bisa tinggal di Leinster Anda harus jadi karyawan tambang. "Akomodasi jangka pendek disediakan bagi wisatawan dan pengunjung, yang kami terima," tambahnya.
 
Meskipun senang tinggal di sana, Palman mengatakan kota itu juga punya keterbatasan. Dalam kasus yang dialaminya, begitu anak-anaknya memerlukan pendidikan SMA di tempat lain.
 
"Alasan mengapa kami meninggalkan kota ini, kami putuskan dua minggu terakhir. Ini keputusan dramatis," katanya.
 
"Saya akan tinggal lebih lama jika bukan karena teman-teman anak-anakku yang sekarang ada di sekolah berasrama," ujarnya.
 
Banyak keluarga di Leinster mengirim anak-anak mereka ke kota lain di Australia Barat setelah tamat sekolah dasar.
 
"Saya sendiri menginginkan adanya sekolah menengah di sini, guru-guru yang tepat tanpa melihat berapa jumlah siswa di kelas," kata Palman.
 
Namun memang tak yang sempurna. Menurut Naomi, kebanyakan orang hanya tinggal di Leinster selama beberapa tahun sebelum kembali ke kehidupan lamanya.
 
"Tidak ada yang mewah di sini. Ini bukan seperti tinggal ke resor bintang lima atau semacamnya," katanya.
 
"Pada akhirnya, jika sewa rumah dibayarkan, begitu kami pergi dari sini, tentunya posisi akan jauh lebih baik daripada jika tinggal di Perth," ujarnya.
 
"Jelas ini bukan untuk semua orang. Gaya hidup ini berat. Meskipun kami semua bersama-sama, setiap orang tetap bekerja 12 hingga 14 jam sehari. Jadi ini bukan seperti sedang liburan," papar Naomi lagi.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris