UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Penggunaan Gawai Tingkatkan Sindrom Mata Kering
unpi/antara • Senin, 30 April 2018 09:02 Wib
Penggunaan Gawai Tingkatkan Sindrom Mata Kering
Sumber Foto : bgr.in
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Tren sindom mata kering di Indonesia meningkat salah satunya disebabkan oleh penggunaan gawai atau peranti elektronik yang tidak tepat, menurut Ahli kesehatan mata Rumah Sakit Mata Jakarta Eye Center dr Nina Asrini Noor.
 
Dilansir Antara, Nina mengatakan, "Sindrom mata kering atau dry eye syndrome adalah kondisi mata yang mengalami kekurangan cairan akibat air mata yang mudah menguap atau produksi air mata terlalu sedikit."
 
Mengutip laporan US National Library of Medicine National Institute of Health (NCBI), Nina menuturkan sekitar 60 juta orang di dunia mengalami mata kering. Sementara di Indonesia prevalensi mata kering pada 2017 mencapai 30,6 persen dari jumlah penduduk.
 
"Penyebab sindrom mata kering sebenarnya beragam, mulai dari usia, faktor lingkungan seperti debu dan asap rokok, riwayat operasi mata, penyakit autoimun dan diabetes, penggunaan obat tertentu seperti tetes mata, dan aktivitas penggunaan komputer atau gawai," ujarnya.
 
Perwakilan dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Timur dr Ismi Zuhria SpM mengungkapkan kunjungan pasien dengan sindrom mata kering di RSUD Dr Soetomo tempatnya praktik mencapai 50 persen.
 
Ia menjelaskan kondisi sindrom mata kering yang berat biasanya permukaan bola mata bisa sampai rusak dan menganggu penglihatan.
 
"Pasien saya banyaknya perempuan karena dipengaruhi hormonal, obat-obatan yang dipakai juga bisa mempengaruhi," kata Ismi, seperti dilansir CNNIndonesia.com.
 
Menurut Nina, penggunaan gawai apalagi dalam waktu yang lama dan kurang tepat tanpa disadari membuat mata menjadi lelah, perih, dan gatal, yang dapat menyebabkan gangguan yang akan berdampak serius pada kesehatan mata.
 
"Sayangnya, banyak orang kurang menyadari gejala-gejala ini adalah gangguan yang harus ditangani segera. Apalagi dari pasien yang terdeteksi terkena sindrom mata kering ini, 40 persennya tidak merasakan gejala," katanya.
 
Beberapa ciri-ciri mata kering menurutnya bisa dirasakan seperti mata terasa mengganjal, sering berair, mata merah, terasa kering, berasa berpasir, kotoran mata hingga terasa lengket.
 
Penanganan mata kering lewat terapi bisa dilakukan dengan tetes mata. Namun Nina mengatakan penanganan juga harus disesuaikan dengan faktor usia dan tingkat sindrom.
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris