UNPI • UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA
Museum Anti Kolonialisme Pertama Di Indonesia
glg/cnnindonesia • Senin, 12 Februari 2018 09:40 Wib
Museum Anti Kolonialisme Pertama Di Indonesia
Sumber Foto : merahputih.com
UNPI-CIANJUR.AC.ID - Museum Multatuli, museum anti penjajahan pertama di Indonesia resmi dibuka di Kabupaten Lebak, Banten.
 
Bonie Triyana, sejarahwan Indonesia asal Lebak, Banten, mengatakan, "Museum yang tidak hanya berbicara Multatuli. Dan ini adalah museum anti kolonialisme dan sejarah kolonialisme itu sendiri yang pertama di Indonesia."
 
Museum ini menceritakan perlawanan terhadap penjajahan, seperti dilansir CNN Indonesia. Museum Multatuli sendiri berlokasi di dekat Alun-alun Rangkasbitung dan menempati kantor bekas Kawedanan Lebak, tempat Edward Douwes Dekker, berkantor.
 
Dengan tujuh ruangan di dalamnya, museum ini di dekikasikan bagi siapapun yang peduli untuk melawan penjajahan saat ini.
 
Semangat persatuan dan kesatuan Indonesia, tergambar jelas dari museum berisikan novel terbitan pertama Douwes Dekker berbahasa Perancis hingga tegel asli rumah Multatuli.
 
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, "Museum ini, bukan hanya milik Lebak, tapi juga milik Indonesia dan dunia. Museum ini mengangkat sejarah kolonialisme di Indonesia."
 
Edward Douwes Dekker nama pena Multatuli dipilih menjadi nama museum itu untuk menyimbolkan bahwa penegakkan keadilan tak mengenal Suku, Agama dan Ras.
 
Di depan museum, pengunjung disambut oleh wajah Multatuli yang dibuat dari pecahan kaca. Masuk ke dalamnya, Anda akan menemukan sebuah ruang multimedia yang berisikan film dokumenter terkait penjajahan di Indonesia.
 
Yang menarik, seluruh ruangan museum dipenuhi dengan keharuman asli kopi, kayu manis, dan rempah yang aromatik.
Di ruang lainnya menggambarkan tentang sejarah Kabupaten Lebak dari awal sampai saat ini.
 
Ada juga ruangan yang menyimpan surat tulisan tangan Douwes Dekker, catatan panjang sejarah perlawanan kepada kolonialisme yang dilakukan masyarakat Banten hingga penyaringan dan pahlawan kemerdekaan yang terinspirasi dari karya Multatuli, seperti Soekarno, Hatta, Tan Malaka hingga Pramoedya Ananta Toer.
 
Iti bercerita kalau dirinya bersama tim pendiri museum, sempat mendengarkan suara satir dari orang yang menolak berdirinya museum Multatuli.
 
Namun, museum yang di depannya terdapat patung Multatuli dan roman Saija-Adinda saat penjajahan Belanda ini, tetap berdiri setelah perjuangan selama empat tahun lamanya.
 
Bahkan banyak kata-kata mutiara dari Multatuli, seperti 'mari kita bersuka cita di Banten kidul, daerah kami tertinggal, maka kami punya banyak pekerjaan yang mulia,' yang disampaikannya di hadapan para tokoh masyarakat Lebak, sehari setelah dirinya dilantik menjadi Kepala Kawedanan, pada 22 Januari 1886.
 
Iti menjelaskan, "Novel Multatuli, menjadi perlawanan di massanya. Museum Multatuli, menjadi simbol perlawanan kepada kebodohan, kemiskinan dan ketertinggalan saat ini."
Berita Terkini
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 04 Februari 2024 23:20 Wib • HUMAS UNPI
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Minggu, 21 Januari 2024 00:22 Wib • Humas UNPI
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Selasa, 12 Desember 2023 15:00 Wib • Humas UNPI
Berita Populer
Apa itu STEM (Science Technology Engineering Math)?
Jumat, 24 Agustus 2018 09:15 Wib • unpi/Lifewire
Mengenal Perbedaan Pendidikan Akademik, Vokasi dan Profesi
Selasa, 10 Desember 2019 09:01 Wib • unpi/kompas/rencanamu.id
Pentingnya Literasi Digital Bagi Mahasiswa dan Pelajar
Kamis, 21 Juli 2022 16:00 Wib • UNPI/SINDONEWS.COM
Olahraga +
MAHATALA EKSPEDISI 12 PUNCAK GUNUNG DALAM HUT CIANJUR KE-346
Humas YPYMT/UNPI • Rabu, 02 Agustus 2023 19:35 Wib
Menpora Apresiasi Atlet Indonesia yang Berlaga di Olimpiade Tokyo
unpi/berita satu • Jumat, 30 Juli 2021 12:00 Wib
Awal Mula Kejuaraan Dunia Balap Motor Terbentuk
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 14:17 Wib
Politik dan Hukum +
SOSIALISASI DAN IMPLEMENTASI PERATURAN BAWASLU DAN PRODUK HUKUM NON PERATURAN BAWASLU
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:57 Wib
 Pentingnya Paten Bagi Sebuah Penemuan
unpi/republika • Jumat, 14 Juni 2019 16:56 Wib
Mahasiswa harus menjadi Garda Terdepan Tolak Politik Uang
unpi/antaranews • Jumat, 14 Juni 2019 12:40 Wib
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi +
Kisah Terciptanya Bolpoin yang Menoreh Sejarah Dunia Tulis-Menulis
unpi/nationalgeograpi • Jumat, 14 Juni 2019 12:00 Wib
6 Cara Meningkatkan Kecerdasan Menurut Sains
unpi/kompas.com • Jumat, 14 Juni 2019 11:00 Wib
Dengan Memaksimalkan Dunia Digital, Gunakan Media Sosial Jadi Personal Branding
UNPI/REPUBLIKA.CO.ID • Jumat, 14 Juni 2019 16:49 Wib
Sosial +
KOLABORASI KEGIATAN TRAUMA HEALING DAN PSIKOSOSIAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR BERSAMA UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
PENANDATANGANAN MEMORENDUM OF AGREEMENT (MOA) FIKOM UNPI X FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS JAYABAYA
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 18:00 Wib
KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNPI 2022
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 17:00 Wib
Pendidikan +
KUNJUNGAN BALASAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS JAYABAYA  KE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
HUMAS UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 23:20 Wib
KUNJUNGAN BALASAN UNIVERSITAS PASUNDAN  (UNPAS) BANDUNG KE UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 00:22 Wib
SAFARI KAMPUS SMA AL – MA’MOEN KE- UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA (UNPI) CIANJUR
Humas UNPI • Jumat, 14 Juni 2019 15:00 Wib

PROGRAM STUDI UNPI

Universitas Putra Indonesia, saat ini memiliki 4 fakultas

FAKULTAS EKONOMI
Menyiapkan sarjana di bidang manajemen yang mampu mengelola perusahaan dalam proses pemasaran, sumber daya manusia serta mampu menyelesaikan masalah perusahaan.
FAKULTAS TEKNIK
Menyiapkan sarjana dalam bidang teknik yang mampu menguasai dan menyelesaikan masalah dengan komputer dan berperan sebagai pembuat perangkat lunak komputer
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Menyiapkan sarjana yang mampu mencari, mengolah, menulis dan menyampaikan berita secara efektif melalui media massa yang sesuai dengan kode etik jurnalistik
FAKULTAS SASTRA
Menyiapkan Sarjana dalam bidang Sastra Inggris yang mampu mengembangkan lembaga kerja yang menggunakan komunikasi lisan dan tulisan dalam Bahasa Inggris